Rangkuman Materi Kimia Kelas 10 Kurikulum Merdeka Semester 1 dan 2!

Muh. Akbar

• menit membaca

Daftar Isi

Nyero.ID - Artikel ini akan menguraikan tentang materi-materi yang terdapat dalam mata pelajaran Kimia kelas 10 SMA semester 1 dan 2 kurikulum merdeka.

Dalam era globalisasi yang terus berubah, Kurikulum Merdeka telah muncul sebagai upaya revolusioner untuk memberikan pendidikan yang lebih sesuai dan holistik bagi siswa di Indonesia.

Di antara beragam mata pelajaran yang diajarkan, Kimia memegang peran sentral dalam membentuk pemahaman ilmiah.

Kimia bukan sekadar kumpulan rumus dan eksperimen di laboratorium. Ia adalah jendela yang mengungkapkan keajaiban dunia mikroskopis yang tersembunyi di balik materi yang tampaknya biasa.

Dalam pembelajaran Kimia, siswa tidak hanya diperkenalkan pada struktur, sifat, dan reaksi zat-zat, tetapi juga diarahkan untuk melihat bagaimana unsur-unsur atomik bergabung dalam beragam molekul, serta bagaimana reaksi kimia memengaruhi perubahan materi dari satu bentuk ke bentuk lainnya.

Rangkuman Materi Kimia Kelas 10 Kurikulum Merdeka Semester 1 dan 2!

Pada tingkat pendidikan menengah, khususnya di kelas 10, materi Kimia memiliki peran penting dalam memberikan fondasi pengetahuan yang diperlukan untuk memahami konsep-konsep yang lebih kompleks di masa depan.

Dengan pemahaman yang kuat tentang materi ini, siswa dapat memperluas pandangan mereka tentang ilmu pengetahuan dan menerapkan prinsip-prinsip kimia dalam kehidupan sehari-hari.

Lebih dari sekadar teori dan fakta, pembelajaran Kimia pada kelas 10 dalam Kurikulum Merdeka bertujuan untuk membentuk pola pikir ilmiah yang kuat dan relevan.

Siswa tidak hanya diajarkan untuk menghafal, tetapi juga untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, analitis, dan pemecahan masalah.

Melalui pendekatan ini, mereka dilatih untuk mengamati, menganalisis, dan menyimpulkan berdasarkan bukti empiris.

Mereka juga diajak untuk mengaplikasikan konsep-konsep Kimia dalam situasi nyata, mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan masa depan dengan keyakinan dan pengetahuan yang kuat.

Dengan demikian, pembelajaran Kimia pada kelas 10 bukan hanya tentang memahami materi dasar, tetapi juga tentang membentuk landasan yang kokoh untuk pemahaman ilmiah yang lebih luas dan relevan.

Ini adalah langkah awal menuju pemahaman yang lebih mendalam tentang dunia di sekitar kita, serta persiapan untuk masa depan yang cerah dan penuh prestasi.

Materi Mapel Kimia Kelas 10 Kurikulum Merdeka Semester 1 dan 2

Pada tingkat SMA kelas 10 dalam Kurikulum Merdeka, pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) tidak lagi dibagi menjadi sub-sub seperti Fisika, Kimia, Biologi, Geografi, Ekonomi, Sosiologi, dan lain-lain.

Sebagai gantinya, mata pelajaran tersebut akan diajarkan secara terintegrasi dengan menggunakan pendekatan tematik atau kontekstual.

Materi di bawah ini berdasarkan Katalog Buku Paket Mata Pelajaran IPA kelas X yang diterbitkan oleh KemendikbudRistek melalui Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan.

Nah, apa saja yang dipelajari? Berikut rangkuman materi Kimia kelas 10 Kurikulum Merdeka di semester 1 dan 2:

BAB STRUKTUR ATOM: FAKTA DI BALIK MATERI

Dalam Bab ini, siswa akan menjelajahi dasar-dasar struktur atom, yang merupakan kunci utama untuk memahami sifat materi di sekitar kita. Materi tersebut mencakup:

1. Konsep Atom Zaman Yunani

Pada bagian ini, siswa akan menelusuri konsep atom pada zaman Yunani kuno, di mana pemikir seperti Democritus dan Leucippus memperkenalkan gagasan tentang atom sebagai unsur dasar dari materi.

2. Rekonseptualisasi Atom oleh John Dalton

John Dalton, seorang ilmuwan pada abad ke-19, memberikan pembaruan signifikan dalam pemahaman kita tentang atom.

Siswa akan mempelajari bagaimana teori atomnya mengubah pandangan siswa terhadap struktur materi.

3. Partikel Subatom dan Sifatnya

Bagian ini akan dijelaskan partikel subatomik, seperti proton, neutron, dan elektron, serta sifat-sifat mereka yang memengaruhi karakteristik atom dan perilaku kimianya.

4. Lambang Atom, Ion, dan Isotop

Siswa akan diajak untuk mengeksplorasi penggunaan lambang atom, ion, dan isotop dalam kimia modern, serta bagaimana konsep ini membantu dalam menyampaikan informasi tentang struktur atom dan variasi isotopiknya.

5. Konfigurasi Elektron, Kulit Atom, dan Elektron Valensi

Di bagian ini, akan dibahas konsep konfigurasi elektron, struktur kulit atom, dan pentingnya elektron valensi dalam menentukan sifat kimia suatu unsur dan hubungannya dengan reaktivitas kimia.

6. Sistem Periodik Unsur Modern

Sistem periodik unsur adalah kerangka kerja penting dalam kimia yang mengatur unsur-unsur berdasarkan sifat-sifat mereka.

Siswa akan mempelajari bagaimana sistem periodik berkembang dari yang sederhana menjadi yang kompleks seperti saat ini.

7. Sifat Keperiodikan Unsur

Pada bagian terakhir ini, akan diulas sifat-sifat periodik unsur-unsur dan bagaimana pola keperiodikan ini membantu siswa memahami tren dalam sifat kimia unsur-unsur secara menyeluruh.

BAB HUKUM DASAR KIMIA DI SEKITAR KITA

Dalam Bab ini, siswa akan mempelajari hukum-hukum dasar kimia yang menjadi dasar bagi pemahaman tentang reaksi kimia dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Materi tersebut mencakup:

1. Ciri-ciri, Jenis, dan Cara Menuliskan Reaksi Kimia

Pada bagian ini, siswa akan mengidentifikasi ciri-ciri reaksi kimia, jenis-jenis reaksi kimia yang umum, dan cara yang tepat untuk menuliskan persamaan reaksi kimia.

Hal ini akan membantu siswa memahami bagaimana materi berinteraksi dan berubah melalui reaksi kimia.

2. Empat Hukum Dasar Kimia

Di bagian ini, siswa akan mempelajari empat hukum dasar kimia yang merupakan pondasi dalam memahami perilaku materi dan reaksi kimia.

Ini termasuk Hukum Kekekalan Massa, Hukum Perbandingan Tetap, Hukum Perbandingan Gabungan, dan Hukum Perbandingan Berpindah.

3. Hukum Dasar Kimia untuk Menyelesaikan Kasus dalam Kehidupan Sehari-Hari

Bagian ini akan mengilustrasikan bagaimana hukum-hukum dasar kimia dapat diterapkan dalam menyelesaikan berbagai masalah atau kasus dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh-contoh konkret akan diberikan untuk menggambarkan relevansi dan aplikasi praktis dari konsep-konsep ini.

Dengan pemahaman yang kuat tentang hukum dasar kimia ini, siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tersebut untuk memahami dan menjelaskan berbagai fenomena kimia yang siswa temui dalam kehidupan sehari-hari.

BAB KIMIA HIJAU DALAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN 2030

Pada Bab ini, siswa akan mempelajari konsep dan implementasi kimia hijau sebagai bagian integral dari upaya pembangunan berkelanjutan di masa depan. Materi tersebut mencakup:

1. Pengertian dan Pentingnya Kimia Hijau

Pada bagian ini, akan diuraikan pengertian kimia hijau dan pentingnya peranannya dalam konteks pembangunan berkelanjutan.

Siswa akan mempelajari bagaimana kimia hijau berkontribusi pada pengurangan limbah, penggunaan bahan-bahan ramah lingkungan, dan penciptaan proses produksi yang lebih efisien dan berkelanjutan.

2. Prinsip Kimia Hijau dalam Mendukung Upaya Pelestarian Lingkungan

Siswa akan mempelajari prinsip-prinsip utama kimia hijau yang meliputi pengurangan limbah, penggunaan bahan baku yang lebih bersih, desain proses yang lebih efisien energi, dan pengurangan risiko bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Prinsip-prinsip ini akan menjadi landasan bagi implementasi kimia hijau dalam prakteknya.

3. Proses Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari Terkait Hal-Hal yang Tidak Sesuai dengan Prinsip Kimia Hijau

Di bagian ini, siswa akan mengidentifikasi proses kimia dalam kehidupan sehari-hari yang saat ini tidak selaras dengan prinsip kimia hijau.

Contoh-contoh ini akan membantu kita memahami dampak negatif dari proses kimia yang tidak berkelanjutan terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.

4. Menciptakan Kegiatan yang Mendukung Prinsip Kimia Hijau

Terakhir, siswa akan mempelajari cara menciptakan kegiatan dan praktik kimia yang mendukung prinsip kimia hijau.

Ini termasuk penggunaan teknologi hijau, pengembangan produk ramah lingkungan, dan promosi praktik bisnis yang bertanggung jawab secara lingkungan.

Dengan memahami dan menerapkan konsep kimia hijau, siswa dapat bergerak menuju masa depan yang lebih berkelanjutan, di mana industri dan kegiatan manusia tidak lagi merusak lingkungan, tetapi menjadi bagian dari solusi untuk menjaga keberlangsungan planet kita.